Sabtu, 26 Desember 2015

Mengganti Nama Wifi dan Password pada akses point Blue Link

Selamat malam teman teman semua... Kali ini saya akan membagikan tutorial cara setting access point blue-link yaitu berupa cara mengganti Nama wifi (SSID) serta passwordnya....

Pertama yang harus dilakukan adalah sambungkan Access Point dengan power dan kabel LAN ke laptop "setting sederhana tidak memerlukan Router". setelah itu, kita sambungkan jaringan kita ke WiFi Access Point kita. Sebagai contoh, nama WiFi default dari access point yang  digunakan adalah "BLUE LINK BL-R38N".




Lalu cari tahu IP DHCP default dari access point kita. Pada tahap pertama kita menyambungkan jaringan ke wifi access point, setelah itu klik kanan pada icon wifi yang ada di Taskbar dan klik "Open Network and Sharing Center"





Setelah halaman Open Network and Sharing Center terbuka, selanjutnya klik nama wifi yang sedang tersambung, kemudian pilih Details.. selanjutnya cari IPv4 DHCP server. Sebagai contoh, ipv4 saya adalah "192.168.2.254". Setelah itu buka Browser yang kita gunakan dan isikan alamat websitenya dengan IPv4 yang tadi kita temukan. (Lihat contoh dibawah)

























Pada gambar seperti diatas, diperlukan autentifikasi akses login ke halaman Blue-Link Wireless Router Setting Page. Secara default, user login untuk access point adalah "admin" dengan password "admin" jangan sampai salah ya...... Kemudian dibawah ini adalah tampilan Wireless Router dari Blue-Link












Setelah kamu masuk ke halaman Wireles Router access point dari BlueLink, klik pada bagian "Wireless" dan pilih "Basic Settings"












Kemudian kita isikan / ganti Nama wifi pada tab SSID dengan nama yang kita inginkan, sebagai contoh saya isikan dengan nama lengkap saya  sendiri dan untuk password, Kita pilih "WPA-PSK" dan pada kolom "Key" kita isikan password yang kita inginkan. Sebagai contoh saya isikan "MultimediaTP" setelah itu klik "Apply Changes" dan halaman akan otomatis melakukan refresh untuk mengetahui apakah konfigurasi yang telah kita lakukan berhasil dan Wifi akan otomatis terputus.












Pada tahapan terakhir, kita coba sambungkan jaringa ke wifi yang telah kita konfigurasi pada tahapan sebelumnya. Contoh saya konekan ke wifi Briyan Anugerah P dan isikan password tadi telah kita isikan diatas lalu klik Next untuk menyambungkannya.












Ya itulah tutorial singkat tentang cara konfigurasi nama dan password access point BlueLink... semoga tutorial ini dapat berguna bagi teman-teman... :)

Jumat, 20 November 2015

Cara Membuat LAN

Ya, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana sih cara membuat kabel UTP/ LAN itu ?

Pertama, kita harus siapkan alat - alat yang dibutuhkan, yaitu :

1. Tang crimping (crimping tools)  alat ini digunakan untuk mejepit kabel UTP ke konektor RJ45. Pastikan anda memiliki tang krimping ini, keakuratan alat ini tergantung seberapa kuat anda menekannya. Karena jika tidak kuat penjepitnya akan lebih mudah meleset pin tembaga RJ45nya.


















2. Konektor RJ45, Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN di perangkat jaringan kita.





















3. Tester, untuk mengecek konektor kabel UTP sudah conect atau belum, jika conect maka lampu akan menyala semua




Cara Membuat 

1. Siapkan Alat dan Bahan di atas
2. Potong panjang kabel sesuai kebutuhan
3. Kuliti bungkus luar kabel, seruas jari kelingking saja. Hati-hati kabel kecil didalamnya terpotong.




4. Urut-urut kabel kecil didalamnya agar lurus, agar mudah dimasukan ke konektor RJ45nya. urutan untuk kabel Straight dan Crossover :


5. Masukan kabel ke konektor RJ45nya, pastikan semua ujungnya sampai mentok di konektornya. Agar kabelnya tergigit oleh tembaga konektornya.



6. Jepit konektornya pakai tang krimping, posisi kabel jgn sampai tertarik atau pastikan masuk dengan benar kabelnya.



7. Dan selesai.

Cara Test Kabel UTP
Setelah kita membuat kabel UTP, sekarang kita test apakah kabel tersebut sudah benar apa belum. Untuk mengetes kabel UTP dengan menggunakan alat test kabel UTP seperti dibawah ini.


Test kabel UTP dengan cable tester, alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, Indikatornya cukup mudah, anda hanya perhatikan lampu di cable tester itu. Pastikan 8 lampu menyala berurutan tanpa ada yang mati.
Demikian artikel mengenai Cara Membuat Kabel UTP
semoga bermanfaat...

Kamis, 12 November 2015

Cara Setting Akses Point

Posting kali ini akan dijelaskan bagaimana setting AP sebagai Penerima atau Client. Disini saya menggunakan AP TP-LINK Model No. TL-WA701N / TL-WA701ND, dan Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

  • Pertama seting dulu alamat IP komputer kita,sesuaikan dengan alamat IP pada Access Point milik kita. ( biasanya alamat ip tersebut terletak di bawah AP )
  • Setelah setting alamat IP, lagkah selanjutnya yaitu membuka browser ( Internet Exploler,Mozilla Firefox,dll )
  • Masukan IP tersebut pada address browser
  • Setelah itu kamu diminta memasukan User Name, dan Passwordnya !!
    ( User name, dan passwordnya biasanya terletak sama dengan alamat ip )
  • Setelah itu kamu akan masuk ke tampilan system AP
  • Setelah itu masuk ke menu Wirelss-->Wireless Setting
  • Ganti Operation Mode menjadi "Client"
  • Masukan SSID ( nama Hotspot ) tersebut
  • Ganti Region dengan Indonesia
  • Channel Width boleh diganti ataupun tidak
  • Kik survey untuk melihat hotspot yang tersedia
  • pilih nama hotspot dan klik "Connect"
  • Simpan ( save ) seting yang telah kita buat tersebut
  • Lalu Reboot AP kamu
Nah, akhirnya selesai deh,,, sekarang AP kamu sudah bisa jadi penerima sinyal hotspot,
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :

  • Klik Start-->Control Panel-->Network Connection-->Local Area Network
  • Pilih Proprties
  • Lalu Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
  • Lalu Masukan alamat IPnya
  • Klik OK
  •  
  • ACCESS POINT D-LINK

    Assalamu’alaikum Wr, Wb, Salam Sejahtera buat semua pembaca setia
    Salah seorang teman saya bertanya “ko saya punya modem D-Link 2640 B sering Disconnect ya?
    nah mungkin info berikut bisa membantu sobat mengatasi masalah sering Disconnect nya modem wireless D-Link 2640 B sobat…

    saya akan coba jelaskan step by step nya.
    1. langkah pertama, coba sobat ketikkan 192.168.1.1 di browser sobat untuk masuk kedalam webUI / software bawaan D-Link 2640 B nya.
    2. setelah itu sobat akan masuk kedalam form log in nya. seperti ini :
    3. langkah berikutnya sobat cek terlebih dahulu STATUS System Infonya apakah Firmware version DSL 2640 b nya sudah versi 1.00 ? seperti ini :
    status Setting Modem D Link 2640 B


     
    4. bila langkah diatas telah sobat lakukan, maka sobat hanya perlusetting ulang modem wireless nya, sobat bisa meminta teman yang ahli atau bisa langsung ke pihak provider langganan sobat, misal kalauspeedy sobat bisa langsung telf ke operator speedy atau bisa juga sobat lakukan sendiri, caranya :
    5. setelah sobat masuk ke webUI DSL-2640 B nya masuk ke setup wizard nya,
    setup Setting Modem D Link 2640 B
    6. klik settup wizard. maka akan muncul tampilan seperti ini :
    setup1 Setting Modem D Link 2640 B
    7. klik aja next, sehingga akan muncul tampilan untuk log on lagi: sobat masuk aja, pakai user admin beserta password nya :
    8. trus kembali ke setup wizard sehingga muncul lagi layar no 1 dan no 2 untuk konfirmasi,
    klik next, sehingga tampilannya menjadi :
    password Setting Modem D Link 2640 B
    9. bila sobat ingin merubah passwordnya maka tinggal sobat masukkan password yang di inginkan sobat, tapi bila tetap memakai user admin dengan passwordnya juga admin, skip aja.
    muncul tampilan pengaturan waktu, kaya gini :
    set+time1 Setting Modem D Link 2640 B
    10. klik next bila sudah sobat setting  waktu nya :
    terus muncul tampilan Setup Internet Connection nya, seperti ini :
    (setting  ini harus benar, kalau salah tetep ga bakal bisa konek ke internet), jadi hati-hati ya 
    setup+connection Setting Modem D Link 2640 B
    keterangan : pilih provider sesuai yang digunakan sobat, misal telkom. VPI dan VCI setiap daerah berbeda, jadi lebih baik tanya langsung ke provider nya. kalau untuk daerah bogor biasanya pilih yang 0/35.
    11. isi username dan password yang diberikan provider sobat. setelah itu next aja.
    muncul tampilan configure wireless nya, seperti ini :
    final Setting Modem D Link 2640 B
    12. centang Enable your wireless network nya, supaya dapat menggunakan sinyal wireless nya, atau bahasa kerennya sih jadi HOT SPOT. hehehe
    13. untuk Security level nya sobat pilih WPA-PSK saja, supaya lebih mudah.
    ketikkan password untuk sistem wireless sobat, jadi ga semua orang bisa menggunakan HOT SPOT sesukanya.
    14. nah, tampilan terakhir adalah informasi tentang apa yang sudah sobat isi dari awal.
    kaya gini:
      
    configure Setting Modem D Link 2640 B
    15. Restart deh modem  DSL-2640B sobat.
    untuk setting network connection di komputernya, sobat bisa cari di omGOOGLE. OKE  
    selesai deh. Capek juga ngetiknya sampai ga kerasa kopi mocca tinggal ampasnya aja, sruput aja deh.
    Semoga bisa membantu 

    jenis-jenis acces point beserta IP Address,User dan Password

    Nama Router / Acces point      Default Address / IP          User              Password
    1.ALFA                                        192.168.0.1                  admin               n/a
        Gambar
    2.wArgtek                                         192.168.1.254                 n/a                  n/a
    Gambar
    3.Blue-link                                           192.168.2.254                 admin            admin
    Gambar
    4.Cisco                                      -                                    cisco                cisco
    Gambar
    5.Deliberant                                192.168.2.66                   admin             admin01
    Gambar
    6.D-link                                       192.168.0.1                      n/a                n/a
    Gambar
    7.D-link                                    192.168.1.1                         admin            admin
    Gambar
    8.DD-WRT                                 192.168.1.1                     root                  admin
    Gambar
    9.Engenius                                  192.168.1.1                     –                    -
    Gambar
    10.JAHT                                       192.168.2.1                       admin            1234
    Gambar
    11.Linksys                                    192.168.1.226                  n/a            admin
    Gambar
    12.UBNT                                  192.168.120                        ubnt            ubnt
     Gambar
  • 13.SENAO                                   192.168.1.1                      admin             admin
  • Gambar

Rabu, 07 Oktober 2015

jaringan modern - LTE (Long Term Evoluton)

     Teknologi telekomunikasi saat ini sangat mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari perkembangan 1G sampai pada 4G yang banyak dikembangkan saat ini. Hal ini sangat menuntut operator maupun konsumen untuk mampu mengunakan dan mengembangkan dari kemajuang teknologi telekomunikasi itu. karena jika tidak maka suatu negara akan mengalami ketinggalan dalam perkembangan teknologi telekomunikasi. Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS sudah terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan pada akhir tahun 90-an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). 

Perbedaan utama dari teknologi 1G dan 2G adalah 1G masih menggunakan sistem Analog sedangkan 2G sudah menggunakan sistem digital. Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah teknologi selular yang baru yaitu, GSM. yang merupakan suatu sistem komunikasi wireless2G. Pada awal tahun 2000-an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistem wireless GSM. 

Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Setelah adanya teknologi generasi pertama, kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan generasi ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yang lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan transfer data dengan memiliki kecepatan transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Selanjutnya setelah teknologi 3G pengembangan akan jaringan dan berbagai peralatan pendukungnya terus dilakukan hingga saat ini lahirlah teknologi LTE (Long Term Evolution).

     3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009.
3GPP Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya.
LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.
Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Long Term Evolution


Ada beberapa kelebihan teknologi LTE 4G yang sangat berbeda dengan teknologi sebelumnya, antara lain: 
• Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps. 
• LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz.
• Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. 
• Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. 
• Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). 
• Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Kekurangan Teknologi 4G LTE: 
• Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal. 
• Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal. 
• LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data. 
• Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE

Teknologi LTE dan layanannya


  1. Teknologi LTE secara teoritis menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps.
  2. LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melalui banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 KHz. OFDM melakukan transmisi dengan cara membagi aliran data menjadi banyak aliran-aliran yang lebih lambat yang kemudian ditransmisikan secara serentak. Dengan menggunakan OFDM memperekecil kemungkinan terjadinya efek multi path.
  3. Meningkatakan kecepatan transmisi secara keseluruhan, kanal transmisi yang digunakan LTE diperbesar dengan cara meningkatan kuantitas jumlah operator spectrum radio tanpa mengganti parameter channel spectrum radio itu sendiri. LTE harus bisa beradaptasi sesuai jumlah bandwith yang tersedia.
  4. LTE mengadopsi pendekatan all-IP. Menggunakan arsitektur jaringan all-IP ini menyederhanakan rancangan dan implementasi dari antar muka LTE, jaringan radio dan jaringan inti, hingga memungkinkan industri wireless untuk beroprasi layaknya fixed-line network.
  5. Agar menjadi universal, perangkat mobile yang berbasis LTE harus juga mampu menyokong GSM, GPRS, EDGE dan UMTS. Jika dilihat dari sisi jaringan, antar muka dan protocol di tempatkan di tempat yang memungkinkan terjadinya perpindahan data selancar mungkin jika pengguna berpindah tempat ke daerah yang memiliki teknologi antar muka yang berbeda.
Sumber : http://www.teknokita.com/apa-itu-4g-lte/
              Wikipedia